Gorontalo – Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus mendorong penerapan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) melalui sistem pengendalian gratifikasi di lingkungan civitas akademika.

Melalui kegiatan sosialisasi dan penguatan kebijakan, FIP UNG menginisiasi kajian bertajuk “Sistem Pengendalian Gratifikasi dalam Mewujudkan Zona Integritas (Studi pada Civitas Akademika Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo)”, yang dilaksanakan pada 17 Maret 2022 bertempat di Aula FIP UNG.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas sistem pengendalian gratifikasi serta menumbuhkan budaya antikorupsi di kalangan dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, hadir narasumber dari kelompok penelitian penugasan oleh Dekan FIP UNG.

Salah satu tim peneliti, Zulkarnain Anu, ketika dijumpai menyatakan bahwa sistem pengendalian gratifikasi merupakan instrumen penting dalam membangun integritas institusi pendidikan tinggi. “Kami berkomitmen menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari praktik gratifikasi, dan hal ini dimulai dari kesadaran individu serta sistem pengawasan yang berjalan secara konsisten,” ujarnya.

Diskusi dalam kegiatan ini menyoroti pentingnya pelaporan gratifikasi, pembentukan budaya organisasi yang mendukung integritas, serta perlunya transparansi dalam setiap pelayanan administrasi maupun akademik di lingkungan fakultas.

Dari hasil kajian awal yang dipresentasikan, diketahui bahwa meskipun pemahaman tentang gratifikasi di kalangan civitas akademika relatif baik, namun masih dibutuhkan upaya intensif dalam hal internalisasi nilai integritas, mekanisme pelaporan yang mudah diakses, serta edukasi berkelanjutan terhadap seluruh pemangku kepentingan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi fakultas dalam memperkuat fondasi Zona Integritas, sejalan dengan misi UNG sebagai institusi yang menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme, integritas, dan akuntabilitas.

Dengan sinergi antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, Fakultas Ilmu Pendidikan UNG optimistis dapat menjadi pelopor dalam mewujudkan kampus yang bersih dan berintegritas tinggi di lingkungan pendidikan tinggi.