Gorontalo – Dosen Jurusan PLS Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat, kali ini melalui Program KKN Tematik Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang dilaksanakan di Desa Alata Karya, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, selama 45 hari sejak bulan September hingga November 2021.

Program ini merupakan bentuk sinergi antara UNG, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gorontalo Utara, serta pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa. Desa Bersinar sendiri merupakan program nasional yang bertujuan menjadikan desa sebagai garda terdepan dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap ancaman narkoba.

Kegiatan KKN Tematik ini diikuti oleh puluhan mahasiswa lintas jurusan yang telah mendapatkan pembekalan terkait strategi pemberdayaan, edukasi anti-narkoba, dan pendekatan berbasis komunitas. Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa berkolaborasi dengan aparat desa, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat dalam merancang serta menjalankan berbagai program kreatif dan edukatif.

Ketua Tim Pengabdian pada Masyarakat, Mohamad Zubaidi, menyampaikan bahwa KKN Desa Bersinar menjadi salah satu program unggulan pengabdian kepada masyarakat karena menyasar isu yang sangat krusial. “Melalui peran aktif mahasiswa, kita berharap masyarakat, terutama generasi muda di desa, semakin sadar dan tangguh terhadap bahaya narkoba,” ujarnya.

Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah, penyuluhan kepada kelompok remaja dan ibu rumah tangga, pelatihan keterampilan produktif, kampanye kreatif melalui mural dan media digital, serta pembentukan Relawan Anti Narkoba tingkat desa.

Kepala Desa Alata Karya, Kwandang, menyambut baik kehadiran mahasiswa UNG dan menyatakan bahwa program ini sangat membantu dalam membangun kesadaran warga terhadap pentingnya hidup sehat dan bebas dari narkoba. “Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan menjadi budaya di desa kami,” ungkapnya.

Mahasiswa peserta KKN juga merasakan pengalaman berharga dari program ini. “Kami bukan hanya belajar hidup bermasyarakat, tapi juga merasa punya peran dalam menyelamatkan masa depan generasi muda dari bahaya narkoba,” ujar Riski Soraya, salah satu peserta KKN.

Dengan terlaksananya KKN Desa Bersinar ini, UNG berharap dapat terus memperluas dampak positifnya dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang bersih, sehat, dan berdaya dari tingkat desa.